Selain dual-kamera, “entry-level” iPhone 11 yang diperkenalkan Apple pada tanggal 10 september, perusahaan elektronik itu juga mengungkapkan smartphone tiga kamera yang sangat dinanti-nantikan yang telah diperkirakan semua orang. Disebut iPhone 11 Pro, ini adalah iPhone pertama yang mendapatkan monicker “Pro” yang sebelumnya disediakan untuk komputer perusahaan.
IPhone 11 Pro akan datang dalam dua rasa: iPhone 11 Pro 5,8 inci dan iPhone 11 Pro Max 6,5 inci. Kedua ponsel ini menghadirkan prosesor A13 Bionic terbaru dari Apple dan layar OLED Super Retina XDR baru yang mengesankan yang menawarkan kecerahan puncak 1.200 nits yang dilaporkan dan rasio kontras 2.000.000: 1 sementara juga hemat energi 15 persen.
Namun, bagi para fotografer, titik penjualan utama dari iPhone 11 Pro yang baru adalah sistem tiga kamera — tiga kamera 12MP di belakang satu telefoto, satu sudut lebar, dan satu lensa sudut sangat lebar — dan komputasi “Deep Fusion” perusahaan yang baru. teknologi fotografi yang menggerakkan kamera-kamera itu.
Dari segi perangkat keras, kami memiliki satu kamera telefoto 52mm f / 2.0 stabil optik 12MP, satu kamera wide-angle 26mm f / 1.8 stabil optik 12MP, dan satu kamera 12mm f / 2.4 sudut lebar ultra-12 tidak stabil stabil optik dengan kamera Sudut pandang 120 °. Itu berarti bahwa pengguna sekarang mendapatkan total 4x optical zoom dari iPhone 11 Pro. Kamera depan juga mendapatkan chip 12MP dengan kemampuan menangkap video gerak lambat 4K / 6p dan 1080 / 120p.
Di belakang perangkat keras ini adalah teknologi fotografi komputasi baru yang mencoba untuk mengejar ketinggalan dengan apa yang telah Google lakukan untuk sementara waktu sekarang.
Mode Malam yang memulai debutnya di iPhone 11 juga dalam versi Pro, memberikan Anda kemampuan fotografi cahaya rendah yang jauh lebih maju dengan menangkap bidikan beberapa frame pada berbagai kecepatan rana. Bingkai ini kemudian digabungkan secara cerdas untuk memulihkan detail bayangan dan mencegah kekaburan gerakan jika subjek Anda sedang bergerak.
Tetapi teknologi fotografi komputasi dalam iPhone 11 Pro melampaui ini, dengan apa yang disebut Apple “Deep Fusion.” Setiap kali Anda menekan tombol pada 11 Pro atau 11 Pro Max yang baru, kamera menangkap sembilan total gambar: empat gambar pendek , satu eksposur lama, dan empat gambar sekunder. Gambar-gambar ini kemudian secara cerdas dicampur bersama “untuk mengoptimalkan detail dan noise rendah.”
Secara keseluruhan, ini akan menghasilkan kemampuan fotografi yang jauh lebih maju yang menghasilkan gambar berkualitas lebih tinggi dari yang sebelumnya kita lihat dari iPhone. Sayangnya, fitur ini tidak akan tersedia di kedua ponsel pada saat peluncuran; nanti dalam pembaruan perangkat lunak gratis.
Terakhir, di bagian depan video, keempat kamera iPhone 11 Pro dapat menangkap video 4K / 60p dan gerakan lambat 1080p, dengan kemampuan tambahan untuk merekam video dengan beberapa kamera secara bersamaan. Itu berarti pengguna akan dapat menangkap beberapa focal length dari adegan yang sama sekaligus, atau memotret dengan kamera menghadap ke depan dan kamera menghadap ke belakang pada saat yang sama untuk menangkap percakapan secara real-time.
Fitur ini hanya diperlihatkan dengan menggunakan aplikasi Filmic Pro, jadi tidak jelas apakah Anda akan dapat melakukan ini dengan aplikasi kamera bawaan Apple, tetapi kemampuannya ada di sana.
IPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max akan tersedia untuk pre-order pada hari Jumat 13 September pukul 8 pagi ET masing-masing seharga $ 1.000 dan $ 1.100, dan akan mulai dikirimkan pada tanggal 20 September. Anda dapat mengangkat telepon mana pun dalam salah satu dari empat selesai: hijau tengah malam, abu-abu ruang, perak atau emas.
Dikutip dari https://petapixel.com 13 september 2019
Editor : MACinfo